STATISTIK
DESKRIPTIF
1. RUANG LINGKUP STATISTIKA
1).PENGERTIAN
STATISTIKA
Statistika merupakan satu cabang penting dari aplikasi matematika, yang mulai berkembang di Indonesia sekitar tahun 1950-an. Awal mulanya Statistika hanya dikaitkan dengan suatu metode bagaimana orang menyajikan fakta-fakta dan angka tentang situasi dari perkembangan perekonomian, masalah Kependudukan negara, dan data ketenagakerjaan yang ada disuatu negara ; malah dalam arti sempit orang mengasumsi bahwa statistika identik dengan Tabel, Grafik atau sejenisnya. Pengertian diatas lebih konkrit kalau kita sebut dengan Statistik, seperti Statistik Penduduk, Statistik Pertanian, Statistik Produksi, Statistik Ekonomi, Statistik Logistik, Statsitik Perdagangan & Niaga, Statistik Pariwisata, dan lain-lain.
Statistika merupakan satu cabang penting dari aplikasi matematika, yang mulai berkembang di Indonesia sekitar tahun 1950-an. Awal mulanya Statistika hanya dikaitkan dengan suatu metode bagaimana orang menyajikan fakta-fakta dan angka tentang situasi dari perkembangan perekonomian, masalah Kependudukan negara, dan data ketenagakerjaan yang ada disuatu negara ; malah dalam arti sempit orang mengasumsi bahwa statistika identik dengan Tabel, Grafik atau sejenisnya. Pengertian diatas lebih konkrit kalau kita sebut dengan Statistik, seperti Statistik Penduduk, Statistik Pertanian, Statistik Produksi, Statistik Ekonomi, Statistik Logistik, Statsitik Perdagangan & Niaga, Statistik Pariwisata, dan lain-lain.
Statistika adalah suatu ilmu sekaligus
metoda yang mempelajari cara-cara mengumpulkan data untuk selanjutnya dapat di
deskriptifkan dan diolah, kemudian dianalisis dalam rangka membuat kesimpulan,
agar dapat ditentukan keputusan yang akan diambil berdasarkan data yang
dimiliki.
Secara Skematis digambarkan sebagai berikut :
Secara Skematis digambarkan sebagai berikut :
DATA =============> PROSES
STATISTIK ===========> INFORMASI
PROSES : a. Penentuan
Data (Ruang lingkup, Jenis, Sumber data)
b. Penyajian Data secara Tabulasi dan
Visualisasi
c. Klasifikasi, dan Pengolahan Data
d. Analisis dan interprestasi data
Kata statistik berasal dari bahasa
Italia “Statista” yang mempunyai arti “negarawan”. Istilah tersebut
dikenal pada abad ke-18, pertama digunakan oleh G. Achenwall, yang mengambil
kata statista ( dan kemudian menjadi Statistik ) dengan alasan bahwa negara
berkepentingan terhadap data dan kegunaannya tentang informasi dan karakteristik
rakyatnya. Dengan mengetahui kondisi masyarakat suatu negara seperti
dengan mengadakan sensus penduduk, maka negara memudahkan untuk memobilisasi
rakyat dan kegiatan menarik pajak.
Secara konkrit dapat juga disebutkan
bahwa metodelogi Statistika adalah cara eksploarasi dan konfirmasi
permasalahan. Eskplorasi diawali dengan “penggalian” data dengan cara
yang objektif, seperti melakukan aktivitas ilmiah berikut : Eksperimen, Studi
lapangan, survey, mempelajari literatur, dan lain-lain. Data-data atau
informasi ini secara numerik (angka) ataupun non-numerik (Atribut) mengukur
suatu karakteristik dari unsur yang dipelajari.
Tahapan Konfirmasi , adalah “penetapan” apakah hipotesis atau asumsi atau dugaan secara signifikans (cukup berarti) dianggap benar dan dapat diterima atau salah untuk segera ditolak. Oleh karena itu dalam Statistika terdapat metoda penting dalam keputusan yaitu yang disebut Uji Hipotesis.
Tahapan Konfirmasi , adalah “penetapan” apakah hipotesis atau asumsi atau dugaan secara signifikans (cukup berarti) dianggap benar dan dapat diterima atau salah untuk segera ditolak. Oleh karena itu dalam Statistika terdapat metoda penting dalam keputusan yaitu yang disebut Uji Hipotesis.
Statistika
deskriptif adalah bagian dari ilmu statistika yang hanya mengolah, menyajikan data tanpa
mengambil keputusan untuk populasi.
Dengan kata lain hanya melihatgambaran secara umum dari data yang
didapatkan.Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
mengumpulkan,menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.
Singkatnya, statistika adalahilmu yang berkenaan dengan data.Iqbal Hasan
(2004:185) menjelaskan : Analisis deskriptif adalah merupakan
bentuk analisis data penelitian untuk menguji generalisasi hasil
penelitian berdasarkan satusample. Analisa deskriptif ini dilakukan dengan
pengujian hipotesis deskriptif. Hasil analisisnya adalah apakah hipotesis
penelitian dapat digeneralisasikan atau tidak. Jika hipotesis nol (H0)
diterima, berarti hasil penelitian dapat digeneralisasikan. Analisisdeskriptif
ini menggunakan satu variable atau lebih tapi bersifat mandiri, oleh karena
ituanalisis ini tidak berbentuk perbandingan atau hubungan.Iqbal Hasan (2001:7)
menjelaskan : Statistik deskriptif atau statistic deduktif adalah bagian
dari statistic mempelajari cara pengumpulan data dan penyajian data
sehinggamuda dipahami. Statistic deskriptif hanya berhubungan dengan hal
menguraikan ataumemberikan keterangan-keterangan mengenai suatu data atau
keadaan atau fenomena.Dengan kata statistic deskriptif berfungsi menerangkan
keadaan, gejala, atau persoalan.Penarikan kesimpulan pada statistic deskriptif
(jika ada) hanya ditujukan pada kumpulandata yang ada.
Didasarkan pada ruang lingkup bahasannya statistik deskriptif mencakup :1.
Distribusi frekuensi beserta bagian-bagiannya seperti : a. Grafik distibusi
(histogram, poligon frekuensi, dan ogif); b. Ukuran nilai pusat
(rata-rata, median, modus, kuartil dansebagainya); c. Ukuran dispersi
(jangkauan, simpangan rata-rata, variasi, simpangan baku, dan sebagianya);
d. Kemencengan dan keruncingan kurva 2. Angka indeks 3.Times series/deret waktu
atau berkala 4. Korelasi dan regresi sederhanaBambang Suryoatmono (2004:18)
menyatakan Statistika Deskriptif adalah statistika yangmenggunakan data pada
suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik kesimpulanmengenai kelompok itu
saja
•
Ukuran Lokasi: mode, mean, median, dll
•
Ukuran Variabilitas: varians, deviasi standar, range, dll
Ukuran Bentuk: skewness, kurtosis, plot boksPangestu Subagyo (2003:1)
menyatakan : Yang dimaksud sebagai statistika deskriptif adalah bagian
statistika mengenai pengumpulan data, penyajian, penentuan
nilai-nilaistatistika, pembuatan diagramatau gambar mengenai sesuatu hal,
disini data yangdisajikan dalam bentuk yang lebih mudah dipahami atau
dibaca.Sudjana (1996:7) menjelaskan : Fase statistika dimana hanya berusaha
melukiskan ataumengalisa kelompok yang diberikan tanpa membuat atau menarik
kesimpulan tentang populasi atau kelompok yang lebih besar dinamakan
statistika deskriptif.
Statistik
Deskriptif dapat dinyatakan dengan frekuensi, mode, dan keragaman (variability)
a.
Frekuensi (F)
Biasanya
dinyatakan dengan persentase, bentuk yang tepat dalam menampilkan data
frekuensi adalah diagram dan grafik.
Pada
sampel di bawah ini kita lihat data perolehan suara pada pemilihan walikota
kota A, dengan jumlah suara yang diperoleh bapak Mamat memimpin dengan 38,89%.
Data
ini akan lebih menarik jika disajikan dalam bentuk diagram batang (histogram)
distribusi frekuensi suara pada pemilihan walikota kota A.
b.
Mode dan Median
Mode
adalah nilai yang paling sering muncul, ia menyatakan jumlah kategori yang
paling sering muncul pada suatu kasus. Ketika anda membagikan kuesioner kepada
karyawan kantor untuk memilih apa yang paling suka mereka lakukan di waktu
luang, jika sebagian besar menjawab mendengarkan musik, maka mendengarkan musik
adalah mode. Mode cocok untuk diterapkan pada data yang bersifat nominal.
(lihat chapter tipe data statistik disini >>>)
Median
adalah nilai tengah, ia merupakan titik tengah pembagi data. Contoh berikut
dapat mendeskripsikan median yang biasa digunakan untuk data-data ordinal.
c.
Mean (M)
Mean
merupakan rataan dari skor yang diukur, menghitung mean untuk variable X dapat
menggunakan rumus:
Fosfat
yang dihasilkan dari limbah deterjen merk A, B, C, D, dan E adalah
berturut-turut 43, 42, 31,32,37, hitunglah mean;
d.
Variabilitas/Dispersi
Salah
satu teknik untuk mengelompokkan data pada teknik statistik deskriptif adalah
menghitung dispersi atau variabilitas. Tiga cara menghitung variabilitas antara
lain:
Contoh
perhitungan keragaman dan standar deviasi dapat kita lihat di bawah ini:
***
berikut ini diberikan data hasil ujian statistik dasar untuk 10 mahasiswa di
perguruan tinggi LOLipop dengan data yang diberikan sebagai berikut:
***
Menghitung Nilai Rataan:
***
Menghitung Keragaman (variance):
*** Menghitung Standar Deviasi:
Menjalankan statistik deskriptif pada SPSS dapat melalui
menubar analyse –descriptive statistic – descriptives.(yos)
Demikianlah
pembahasan tentang statistik deskriptif, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Sukses
selalu. Wassalamu’alaikum wr.wb
Sumber :
https://winkonadi.wordpress.com/statistik-deskriptif/
http://www.scribd.com/doc/32185113/Statistika-deskriptif-adalah
http://eka-purwandari.blogspot.com/2012/06/artikel-statistik-deskriptif.html